Hari Sial Namanya

Pagi2 sekali Ita sudah bangun. Hari ini hari Kamis dan hari Kamis merupakan hari dimana ia mendapat jadwal piket. Setelah mandi,ia sudah memakai pakaian yang rapi. Saat ini memang ia sudah kelas 1 SMP dan kakaknya hari ini libur karena kakak kelasnya kakaknya hari ini try out untuk ujian nasional untuk SMA. Saat sedang sarapan,ia melihat jam dan.......ASTAGA!!!!sudah jam 05.56. Berarti 4 menit lagi ia harus sudah berangkat meskipun jarak antara sekolah dengan rumahnya lumayan dekat. Hampir saja ia kelupaan bekalnya dan susunya yang telah disiapkan olehnya. Langsung ia berpamitan dan memanggil ayahnya yang sedang sibuk mempersiapkan baju yang ia pakai untuk kerja. Langsung saja ia meluncur ke almari sepatu dan mengambil sepatunya yang selalu menemaninya ke sekolah. Setelah selesai mengikat sepatunya,ia lari keluar rumah sambil mengucapkan salam dan naik motor yang dikendarai ayahnya. Ketika ia sampai di sekolah,ternyata sudah bunyi bel sekitar 1 detik yang lalu. "Untung saja tidak terlambat. Coba saja kalau iya,bisa mampus aku,"kata Ita dalam hati. Dari awal ia sudah merasa bahwa ada kesialan yang menimpanya. Itu nanti. Saat ini ia sedang tadarus untuk pembiasaan bagi yang beragama islam. Pelajaran pertama adalah matematika. "Oh ya hari ini kan test himpunan. Aku lupa mempelajarinya. Pasti nilaiku jelek,"ucap Ita dalam hati lagi. Memang benar,ia mendapat nilai yang rendah. Dengan alhasil ia harus menjawab pertanyaan gurunya. Tapi sayangnya ia tidak bisa menjawab. Teman lainnya juga ada yang nilainya diatas KKM,ada yang dibawah seperti dia. Banyak juga temannya yang belum menjawab pertanyaan dari gurunya. Pelajaran selanjutnya adalah Bahasa Inggris.

Awalnya tidak terjadi apa2 dengan hal ini. Tapi di akhir pelajaran,ia mendapat nilai jelek juga tetapi tidak separah matematika. Lalu,istirahat pun dimulai. Ketika ia ingin mengambil buku tugas PLKJ nya,ada sesuatu hal yang janggal. Ternyata buku tugasnya tertinggal di rumah. "Sial. Padahal aku sudah menyiapkan dari kemarin sore. Sudah capek2 mengerjakan malah ketinggalan,"ucap Ita. Untung saja guru PLKJnya,Pak Iskandar baik hati. Ia selalu memberikan kesempatan kepada anak2 yang blm mengerjakan peernya. Ipa Biologi. Hmmmmm......ia di barisan kedua,sedangkan temannya,Andrew tidak masuk. "Mudah2an saja aku tidak diberi pertanyaan." Kali ini tebakannya benar. Ia hanya diberi pertanyaan tentang Ekosistem. Di SD ia sudah mempelajarinya. Bahasa Jepang pun dimulai. Ternyata ia lupa belajar karena hari ini dia dan teman2nya ada test kembali tentang Katakana. Hiragana saja dia blm hafal,apalagi Katakana. Dia mungkin meminta jawaban dari Lisa tapi tidak mungkin. Ya sudahlah berjuang sendiri saja. Mungkin dia sudah banyak salah dibandingkan benar seperti pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Dia pun tak tau apa benar yang dia tulis tadi atau salah. Akhirnay berakhir juga bahasa jepang. Temannya,Cinthya dan Ghea mengadakan WebCam an. Biasanya berdua,namun....malah mengadakan interview dengan anak sekelas. Ketika disetel,ternyata terpotong karna kepencet tombol selesainya. Akhirnya pulang deh. Tas makannya diumpetin dan yang terjadi malah ia mematahkan cantolan tas Lisa. Wah bisa2 ia diminta ganti rugi. Tapi akhirnya ia memperbaiki tas Lisa berupa ikatan seperti tasnya yang putus lebih dulu dari tas Lisa. Akhirnya ia pulang sendiri karna temannya,Andi sedang bermain dengan teman lainnya. Mau ga mau harus. Dan ia sampai di rumahnya dan naik ke lantai atas dan ngeposting di blog pribadinya. Dan saat ini Ita tak tau apa yang akan terjadi pada esok harinya. Baik atau buruk?

SELESAI
NB:Ita itu sebenernya gue tau hehehe.... :-p